Halo!
((alhamdulillah
ada hastag dua, semoga ada lagi, ehehe))
Di
tulisan kali ini, lagi-lagi aku mau membagikan catatanku dari sesi live @bbbbookclub. Sama, ini juga udah
dari beberapa bulan yang lalu (iya, udah lama juga). Pembahasannya seperti yang
ada pada judul: gimana caranya untuk memperkenalkan aktivitas membaca pada anak
dan menumbuhkan minat bacanya?
Contohkan pada anak
Yap, mungkin teman-teman familiar dengan pernyataan bahwa anak-anak adalah peniru yang unggul. Sebelum melakukan suatu hal, biasanya anak-anak mengetahui hal tersebut dari orang-orang di sekitarnya. Karena itu, ketika orang tua ingin membiasakan anak dengan aktivitas membaca, salah satu caranya adalah mencontohkan pada anak ketika kita sedang membaca. Membacanya boleh buku apa saja, gak perlu yang serius.
Nah, dalam sesi live ini juga dibahas soal gimana kalau para orang tua ingin memberikan buku pada anak berdasarkan usianya.
Penempatan buku yang tepat
Dari
sesi live ini aku baru tahu kalau
ternyata cara meletakkan buku juga berpengaruh dalam proses pembiasaan anak
pada membaca. Yang paling terpenting adalah meletakkan buku di tempat yang
mudah dijangkau oleh anak. Nah, kalau mau taruh di rak buku, berarti taruh di
bagian rak yang sesuai dengan tinggi anak dan jangkaunnya.
Membacakan buku pada anak
Note
Selain
cara-cara tersebut, ada beberapa catatan yang harus diketahui oleh orang tua,
yaitu tentang persepsi membaca anak. Sebelum melakukan cara-cara tersebut,
orang tua perlu menyamakan persepsinya tentang membaca pada anak.
Untuk
usia toddler atau balita, biasanya
anak-anak cenderung hanya membolak-balikkan buku, menepuk-nepuk buku, atau
bahkan menjilat bukunya. Nah, hal yang perlu diketahui adalah bahwa hal-hal
tersebut adalah cara anak seusianya dalam membaca. Gak perlu khawatir, karena
dari hal-hal tersebut anak juga akan belajar sesuatu.
Lalu,
gimana kalau anak merobek bukunya? Tarik napas dan jangan marah dulu yang
pasti, ehehe. Walaupun pasti kesel karena mungkin harga bukunya mahal, tapi
gakpapa. Daripada marah-marah karena khawatir anak akan punya pengalaman buruk
pada buku, lebih baik kalau orang tua memperbaiki buku yang robek tersebut di
depan anaknya. Kenapa? Itu karena agar anak bisa tahu kalau itulah yang harus mereka
lakukan kalau merobek buku.
---
Jadi
itu tadi rangkuman catatanku dari sesi live-nya
@bbbbookclub tentang gimana cara untuk membiasakan anak pada aktivitas membaca. Segala
sesuatunya butuh proses, jadi kalau cara-cara ini lama berhasilnya, ya gakpapa.
Oiya, jangan terlalu ngoyo juga
karena itu bisa membuat anak gak menikmati aktivitas membacanya.
Segitu
dulu tulisan kali ini. Semoga aku belajar-belajar lagi supaya bisa nambah
hastagnya :). Semoga bermanfaat dan bisa langsung dipraktikkan cara-cara yang udah
dibahas pada anak-anak kecil di sekitar kalian (kalau yang udah punya anak bisa
ke anaknya sendiri), hehe.
Thank you and see you in the next video
writing. Stay healthy everyone!