Kenapa memilih jadi guru?
November 11, 2018
Di era digital ini, pekerjaan semakin bervariasi, mulai dari blogger,
youtuber, dan lain-lain. Pekerjaan-pekerjaan tersebut gak mengharuskan
kita buat pergi ke kantor, berangkat pagi – pulang sore atau malam, gak perlu
juga pakai seragam. Semuanya fleksibel, depends on you. Anak-anak di
zaman millenial ini pun kalo ditanya tentang apa cita-citanya, kebanyakan dari
mereka menyebut salah satu pekerjaan diatas, blogger atau youtuber.
Jarang yang menyebut jadi guru. hmm, kira-kira kenapa ya? Oke, kita bahas. Rata-rata
dari mereka pengen jadi blogger atau youtuber itu karena mereka
pengen jadi orang yang terkenal, top, hits, atau istilah-istilah lainnya. Buat
jadi guru kayaknya gak pernah terpikirkan di otak mereka, karena ya kalo diliat
sekilas dari luar, jadi guru itu emang gitu-gitu aja. Berangkat, ngajar,
pulang. Gak bisa bikin top selayaknya youtuber. Alasan lain yang bikin
orang-orang gak tertarik buat jadi guru adalah perihal “gaji”. Emang ada apa
sih dengan gaji guru??? – ternyata eh ternyata, setelah ditelusuri, gaji guru
itu kata mereka “gak banyak”, gak cukup lah. Ditambah dengan banyaknya guru
honorer yang lama diangkat menjadi PNS padahal guru-guru honorer tersebut
mengabdi sebagai pengajar dalam waktu yang lama. Jadi, kesan bagi beberapa
orang bahwa jadi guru tuh gak menjanjikan. Itulah beberapa alasan yang banyak
aku temukan di lingkungan sekitar.
Itu dari segi eksistensi & keuangan. Nah, kalo dari segi
kemanusiaan, gimana?
Kalo diliat dari segi kemanusiaan sih jelas, menjadi guru itu suatu
kemuliaan, tantangan pula. Pasti pada pernah denger kalo guru merupakan
pahlawan tanpa tanda jasa. Yap, karena guru itu mempunyai peran dalam membangun
generasi penerus. Maka, dalam hal itulah para guru ditantang untuk membentuk
generasi penerus yang “mampu” meneruskan generasi terdahulu.
Selalu menjadi pembelajar
Menjadi guru sudah pasti harus menjelaskan suatu materi kepada para
siswa setiap harinya. Dan para guru dituntut untuk mampu memahami materi yang
akan dijelaskan di kelas. Dalam hal ini sudah pasti jika menjadi guru kita
harus belajar mengenai materi-materi yang akan disampaikan di kelas secara
terus-menerus. Selain itu, seorang guru akan selalu menjadi pembelajar karena
ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan dan pembaharuan sistem. Maka
sebagai guru harus selalu meng-update perkembangan tersebut agar mampu
menyesuaikan dengan kondisi dan situasi terbaru.
Ladang pahala
Yap, menjadi guru itu bisa menjadi ladang pahala. Mungkin beberapa
dari teman-teman juga pasti sudah paham tentang hal ini. Tapi aku akan mengulas
lagi mengenai hal ini. Jadi seorang guru itu bukan pekerjaan mudah, butuh
perjuangan, juga butuh keikhlasan. Membagikan ilmu kita kepada murid-murid kita
selayaknya seseorang yang sedang memberikan tongkat estafetnya kepada orang
lain. Ya, ilmu yang diteruskan kepada murid-murid kita nantinya akan menjadi
ladang pahala jika ilmu yang kita berikan memberikan manfaat terhadap sesama,
itulah yang dinamakan amal jariyah, amal yang pahalanya takkan terputus meskipun
kita sudah tidak lagi di dunia ini. Walaupun ilmu yang dibagikan tidak
seberapa, selagi itu bermanfaat dan dalam membagikannya dipenuhi keikhlasan,
maka insyaallah itu akan jadi pahala untuk kita.
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Peran guru yang lainnya adalah ikut andil dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Dari didikan seorang guru lahirlah generasi-genera berilmu.
Dari ilmu itulah adanya cahaya terang sebagai harapan bangsa ini. Dari mulai
bisa membaca, menulis, menghitung. Itu semua berkat usaha guru. Dari sanalah
terbentuknya masyarakat cerdas, masyarakat yang tidak mudah untuk
dibodoh-bodohi, dan dapat berpikir secara kritis.
Jadi guru sambil ngeblog atau ngevlog?
Bukan masalah jika ingin merangkap, jadi guru sekaligus menjadi
seorang blogger atau vlogger. Malah, dengan merangkap, kita bisa
membagikan ilmu secara lebih luas lagi jangkauannya. Bukan hanya di lingkup
kelas atau sekolah, tapi lebih luas lagi. Melalui blog dan vlog,
seorang guru bisa memasukkan content-content yang berhubungan dengan
dunia pendidikan dan yang pastinya itu bermanfaat bagi banyak orang. Dan juga,
melalui blog atau vlog, pesan positif yang kita sampaikan juga
bisa tersampaikan kepada banyak orang tanpa sekat. Keep positive !!!
0 Comments