Halo semuanya!
Setelah hampir satu bulan gak nulis di blog, akhirnya aku mulai nulis lagi.
Di tulisan ini, aku cuman mau membagikan hal yang biasa aku lakukan sebelum
beli buku. Topik ini aku tulis karena berdasarkan pengalaman aku dalam
membeli buku yang kadang-kadang menyesal setelahnya karena ternyata isi
bukunya gak sesuai dengan ekspetasi (emang harusnya gak berekspetasi, sih).
Dari sana, aku mulai lebih selektif dan gak haus mata dalam membeli buku.
Lihat cover bagus dikit, pengen;
lihat orang-orang banyak yang beli, pengen juga. Pas beli malah taunya
nyesel karena ternyata ini bukan selera kita.
Karena hal itu, aku mulai melakukan beberapa hal sebelum beli buku, salah
satunya dengan melihat ulasan-ulasan dari buku tersebut. Setiap pengen beli
buku A, sebelumnya pasti aku ngulik-ngulik ulasan buku tersebut di internet.
Baca ulasannya pun bukan hanya satu, tapi beberapa ulasan lainnya juga
dibaca. Hal ini supaya aku punya perbandingan pendapat dari beberapa blog.
Selain mencari ulasannya di internet, aku juga mengunduh aplikasi
Goodreads, yang berisi ulasan-ulasan buku dari akun-akun yang tergabung
dalam Goodreads. Informasi tambahan: Goodreads juga bisa diakses melalui
web. Kalau sudah baca
ulasan-ulasan dari buku yang kita pengen, setidaknya kita punya gambaran
yang lebih banyak tentang buku tersebut, jadi gak asal beli yang berujung
penyesalan.
Itu tadi kalau kita sudah punya rencana buku A yang dibeli, nah gimana
kalau belum punya rencana tapi pengen nyari-nyari referensi buku?
Untuk nyari referensi buku sebenarnya bukan hal sulit karena ada banyak aksesnya, salah satunya adalah media sosial Instagram. Biasanya aku mendapat referensi dari akun-akun Instagram yang memang rutin membahas soal buku, akun-akun ini biasanya disebut sebagai akun bookstagram. Beberapa akun Instagram yang aku follow untuk mendapatkan referensi buku atau sekedar ulasan buku, diantaranya adalalah:
1. Post Santa (@post_santa)
Post Santa ini sebenarnya adalah salah satu toko buku yang terdapat di Pasar Santa. Lewat akun Instagramnya, Post Santa menjual buku-buku yang mempunya edisi-edisi terbatas. Selain itu, yang unik dari Post Santa adalah buku-buku yang disediakan kebanyakan jarang tersedia di toko buku lain. Jadi biasanya kalau mau tahu ada buku apa aja di Post Santa saat itu, kalian bisa mengecek akunnya terlebih dahulu.
View this post on InstagramA post shared by POST Bookshop (@post_santa) on
2. Grisselda Nihardja (@imgriss)
Sebagai salah satu bookstagrammer, akun ini juga rutin memberikan ulasan-ulasan buku yang sudah atau sedang ia baca. Buku-buku yang diulas kebanyakan adalah buku berbahasa Inggris. Jadi mungkin ini bisa jadi referensi temen-temen yang mau belajar bahasa Inggris melalui buku. Oiya, ia juga beberapa kali membagikan tips dalam journaling, mulai dari tools-nya, sampai konten-konten dalam jurnal hariannya.
View this post on InstagramA post shared by Grisselda Nihardja (@imgriss) on
3. Ardista’s Reading Log (@qualiaetlogica)
Kalau kalian mau mencari referensi buku-buku nonfiksi atau buku-buku fiksi yang berbau filosofi, akun ini bisa jadi bahan referensi kalian. Konten-konten yang dimuat dalam buku ini terdiri dari ulasan, rangkuman, sampai pembahasan mengenai buku-buku yang ia sudah baca, tentunya kebanyakan adalah nonfiksi.
View this post on InstagramA post shared by Ardista's Reading Log (@qualiaetlogica) on
4. Sintia Astarina (@sintiawithbooks)
Kalau di akun ini, kalian bisa mendapatkan referensi buku-buku yang cukup beragam, mulai dari komik, kumpulan puisi, novel, sampai nonfiksi pun ada. Jadi kalau kalian cukup random dalam membaca buku dan mau coba eksplor beberapa genre, kalian bisa lihat referensinya dari akun Kak Sintia ini. Selain ulasan buku-buku tersebut, di akun ini juga terdapat beberapa insight seputar dunia perbukuan, media sosial, dan literasi.
View this post on InstagramA post shared by Sintia Astarina (@sintiawithbooks) on
5. Buibu Baca Buku Book Club (@bbbbookclub)
Buibu Baca Buku Book Club atau bisa disingkat menjadi BBBBC ini merupakan klub buku untuk perempuan Indonesia, khususnya untuk para ibu yang di sini sebutannya menjadi “Buibu”. Walau demikian, tapi siapa saja bebas untuk mengikuti akunnya. Seperti namanya, di akun ini banyak referensi buku-buku tentang parenting, tapi bukan berarti gak ada bahan referensi buku tentang yang lain. Selain referensi buku-buku, akhir-akhir ini akun @bbbbookclub mengadakan sesi live Instagram yang diantaranya membahas tentang menumbuhkan minat baca pada anak, serta ada juga pembahasan lain, yang tentunyavideo live tersebut dimasukkan ke dalam feed, jadi teman-teman tidak perlu khawatir ketinggalan sesi live tersebut.
View this post on InstagramA post shared by Buibu Baca Buku Book Club (@bbbbookclub) on
---
Nah, kira-kira itulah hal yang biasa aku lakukan sebelum beli buku dan juga beberapa akun Instagram yang memuat referensi buku-buku yang mungkin bisa bantu kamu ketika pengen beli buku tapi bingung kira-kira buku apa yang harus dibeli. Sebenarnya ada akun-akun Instagram lainnya yang sering memberikan referensi buku. Jadi kalau teman-teman penasaran tentang akun-akun lain tersebut, sila dicari dan diulik oleh teman-teman.
Segitu dulu buat bahasan kali ini, terima kasih untuk yang sudah membaca sampai akhir, semoga bermanfaat, ya. Oiya, kalau teman kalian suka tentang dunia perbukuan, boleh lah teman kalian “diracun” alias di-share tentang ini, hehehe.
Sekian dulu, kita ketemu di cuap-cuap berikutnya (semoga gak mager, haha), jangan lupa jaga kesehatan.
Cheers!