Aku adalah orang dengan tipe-tipe
gampang mengeluh. Tapi, sebenarnya mengeluh itu adalah sifat alami manusia
ketika mereka mengalami suatu hambatan. Jadi, mengeluh itu boleh, asal tidak
berlebihan dan tidak dilakukan secara terus menerus. Mengeluh-ngeluh kecil dan
hanya dilakukan sepersekian alias sekilas aja.
Kalau lagi banyak masalah dan
merasa super hectic tapi ternyata gak
produktif alias “kok gue daritadi sibuk banget, tapi kayak gak ada hasilnya,
ya?!” atau ada momen di mana diri ini mikirin, “Gue selama ini udah
berkontribusi apa ya, kok gue gak guna ya, gak ngasih impact ke orang-orang?!”. Ditambah momen saat kita merasa
tersisihkan atau tersudutkan di antara banyak orang, dan sama, di momen itu
juga buat mikir apakah diri ini emang gak baik sama sekali ya, sampai merasa
gak berguna atau gak dibutuhkan.
Ternyata, yang pernah mikir kayak
begini bukan hanya aku sendiri aja, tapi pas ngobrol sama beberapa teman dan
bercerita tentang keluh diri yang merasa gak berguna ini aku jadi tahu kalau
bukan aku aja yang mengalami, tapi semua teman yang diajak bercerita pun
mengalami hal yang sama.
Jadi, emang apa sih peran kita?
Awal nulis ini karena iseng baca
tulisan lama yang waktu itu diperuntukkan untuk tugas tentang pemberian nama (bisa baca di sini). Di
tulisan lalu itu, aku menulis kalau setiap nama yang diberikan itu pasti yang
terbaik dan terdapat makna yang baik. Setiap orang memiliki nama yang
berbeda-beda, berarti makna dari nama tersebut pun beda-beda. Menurutku itu
sebuah analogi yang kalau kita artikan berarti artinya peran hidup kita setiap
manusia itu beda-beda. Sebenarnya dalam berperan kita hanya perlu mengambil
langkah baik apa yang hendak kita lakukan, gak perlu repot-repot memikirkan
langkah besar yang bisa memberi dampak baik ke orang banyak, tapi peran atau
manfaat hidup kita bisa dimulai dengan langkah kecil yang awalnya hanya
berdampak ke diri kita sendiri.
Contoh kecilnya misalnya ketika
kita selalu menjaga kesehatan,
akhirnya kita jadi tidak rentan sakit, dan kita bisa melakukan banyak aktivitas
seperti pekerjaan, kumpul sama teman untuk cerita-cerita, dan lain-lain.
Sadar gak sih, dari jaga
kesehatan yang tujuannya untuk diri sendiri supaya sehat, eh ternyata bisa
kasih efek juga ke pekerjaan kamu yang lancar dan pasti buat tim kerja kamu
lebih mudah. Lalu pas sehat juga bisa kumpul bareng teman dan mendengar cerita
mereka, yang siapa tau emang lagi butuh untuk didengar dan bisa meringankan
masalahnya.
Contoh kecil lain dan akan
mendatangkan manfaat besar adalah buang
sampah pada tempatnya. Nah loh, pada suka buang sampah gitu aja gak? I mean, kayak kalian megang sampah dan
sambil jalan dibuang begitu aja sampah yang kalian pegang? Heheh. Heran,
sebenarnya udah pada tau manfaat buang sampah pada tempatnya tapi masih banyak
yang gak nerapin dalam kehidupannya. Padahal, dari buang sampah di tempatnya,
itu bisa mencegah bencana alam tahunan seperti banjir. Asal, banyak orang yang
melakukannya (buang sampah pada tempatnya). Pasti akan terasa di diri kita kalau
lingkungan yang kita tinggali itu bersih. Ujung-ujungnya, tubuh kita juga jadi
lebih sehat.
Dari hal-hal kecil sebenarnya
bisa kok, peran apa aja, asal itu baik dan gak
merugikan orang lain. Gak harus untuk dampak besar atau luas, tapi bisa
dimulai dari circle pertemanan kamu
atau diri kamu sendiri.
Jangan pernah minder hanya karena
kamu merasa belum berperan, tapi coba berpikir atau merefleksikan diri,
kira-kira hal apa yang sudah aku lakukan hari ini dan baik gak atau engga. Yang
penting, mulai aja dulu dengan hal-hal kecil seperti contoh di atas atau
hal-hal kecil lainnya. Pilih peranmu, mau yang mana, tapi jangan berharap akan
berbalas. Lakuin saat kita ingin melakukannya, tanpa pikir balasannya. Cheers!
source of background: pinterest.com |