Ngomongin Personal Branding dari buku “Lo Ngerti Siapa Gue”, tulisannya Sophia Mega

July 02, 2020



Sekarang ini, aku sering ngeliat orang-orang menggaung-gaungkan tentang personal branding dan hubungannya dalam mencari pekerjaan. Banyak buku yang membahas personal branding tentunya, tapi salah satu buku yang aku tau adalah bukunya Sophia Mega yang judulnya “Lo Ngerti Siapa Gue”. Kalau liat dari judul bukunya, sekilas kayak bukan buku yang terlalu serius untuk dibaca. Isi dari buku ini menurutku mudah untuk dipahami, terlebih untuk teman-teman yang mungkin belum tau apa itu personal branding. Selain berisikan apa itu personal branding, di buku ini juga membahas beberapa langkah yang bisa membantu kita dalam membangun personal branding. Kak Mega menuliskan buku ini dengan bahasa yang sangat luwes, artinya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak jauh dari keseharian kita, makanya di awal aku bilang kalau buku ini sangat mudah dipahami.




Ngomongin personal branding, mungkin sekilas yang terpikirkan adalah sebuah “pencitraan”, tapi ternyata personal branding sama pencitraan adalah hal yang berbeda. Personal branding adalah bagaimana kita dilihat atau dikenal oleh lingkungan kita serta apa yang menjadi ciri khas kita. Tentunya, hal itu semua tanpa dibuat-buat alias ya itu memang kita. Berbeda dengan pencitraan yang dibuat-buat cuman untuk mendapatkan perhatian dan penilaian yang baik dari lingkungan.

Dalam bukunya, yang ditekankan oleh Kak Mega adalah penggunaan media sosial sebagai tempat kita untuk membangun our own personal branding. Hal ini karena sekarang banyak yang mulai merekrut seseorang untuk bekerja dengan melihat media sosial dari orang tersebut. Selain itu, para pencari kerja banyak yang membangun branding-nya dengan membuat portofolio dan mencari pekerjaan di media sosial. Menurut Kak Mega, personal branding adalah “memaksimalkan apa yang kita miliki dalam diri sendiri untuk menciptakan hubungan kepercayaan dengan orang lain.” (halaman 37). Hubungan kepercayaan yang dimaksud adalah koneksi dengan orang-orang yang terhubung dengan akun media sosial kita.

Selanjutnya, di buku ini juga dipaparkan langkah-langkah untuk membangun personal branding. Salah satunya adalah melakukan segala hal yang disuka dan mengenali diri sendiri, ke sananya tinggal kita membangun branding kita di media sosial dengan membagikan hal-hal yang berkaitan dengan apa yang kita sukai dan yang “gue banget”. Melakukan segala hal yang disuka merupakan langkah dasar untuk menemukan apa yang benar-benar kita suka. Hal tersebut dilakukan agar kita lebih mengenali diri kita sendiri.

Nah, sehabis membaca bagian mengenai langkah ini, aku makin tau kalo mengenali diri sendiri itu bukanlah hal yang mudah, karena langkah ini merupakan proses belajar setiap harinya. Salah satu hal yang kadang bikin pusing adalah “Sebenernya gue ini sukanya apa? Passion(?) Interest(?)”. Hal yang kadang bikin pusing ini sebenarnya bukanlah masalah besar, ya karena langkah ini merupakan proses belajar setiap hari, jadi gakpapa kalau kita belum tau apa yang kita suka, apa passion kita itu yang sebenarnya, di mana interest kita. Itu semua gakpapa. Hal yang paling bisa kita lakukan adalah melakukan apa yang kita sukai saat itu, juga gak lupa buat melakukan hal yang harus kita lakukan dalam sehari-hari (rutinitas wajib), sampai akhirnya menemukan sesuatu yang “klik” dan gak buat kita jenuh.

Buat siapapun yang mau menggali lebih dalam tentang personal branding, buku “Lo Ngerti Siapa Gue” dari Sophia Mega ini bisa jadi pilihan karena dalam bukunya Kak Mega lebih seperti sedang bercerita (sebenarnya di dalam buku ini memang ada beberapa cerita atau pengalaman pribadi penulis dalam membangun personal branding) dan gak terkesan menggurui sama sekali. Selain mudah dipahami (seperti yang sudah dijelaskan di awal), langkah-langkah untuk membangun personal branding di buku ini pun bisa langsung teman-teman praktikkan dengan mudah, mulai dari mencari kesukaan atau menilai diri sendiri sampai contoh hal-hal yang bisa dilakukan untuk membangun branding di media sosial. Selain itu, penulis juga memaparkan risetnya mengenai contoh dari personal branding atau pemetaan suatu branding dari beberapa influencer di Indonesia yang bisa membuat kita lebih memahami bagaimana branding itu sendiri, yang ternyata adalah hal yang biasa kita lakukan atau katakan di media sosial.

Terima kasih buat yang sudah membaca, semoga bisa sedikit membantu teman-teman yang memang sedang membangun media sosialnya sebagai suatu portofolio atau personal branding platform.

Cheers!


You Might Also Like

2 Comments

  1. Akhirnya aku nemu review buku ini di sini. Yaampun, senengnyaaaaaa.

    Jadi dulu aku pernah tau review singkat tentang buku ini. Yang dulu aku tau tuh buku ini bahas personal branding, sayangnya dulu aku gak tertarik sama yang namanya personal branding ini. Jadi akhirnya review itu berlalu begitu aja.

    Dan ternyata mulai beberapa bulan lalu aku mulai tertarik nih, sama personal branding. Pengen beli bukunya, dan aku ingat akan adanya buku ini. Tapi aku lupa bukunya judulnya apa, penulisnya siapa juga aku lupa. Dan baru ingat lagi setelah main ke blog ini. Btw thanks banget udah review ini buku ya, mbak.😆

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sama-sama, kak, hehehe. aku pun sebenernya tertarik sama personal branding gara-gara follow akun penulis buku ini, dan ternyata dia nulis buku tentang personal branding jadi aku check out aja, haha. soalnya kalo liat di akun kak Mega, aku suka gimana cara dia menjelaskan sesuatu. makanya gak ragu buat beli buku ini. oiya, terima kasih udah main ke blog aku :)

      Delete

Popular Posts

@silvyabudiharti